Apa itu trading?

Trading pada umumnya adalah jual beli antara dua pihak yaitu penjual dan pembeli. Kata trading dari Bahasa inggris adalah perdagangan, tapi maksud dari Trading adalah bagaimana caranya kalian dapat menjual belikan dalam jangka waktu yang singkat dengan satu tujuan yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Istilah yang paling populer pada saat ini trading adalah sebuah kegiatan jual beli di sebuah pasar modal seperti pasar saham, pasar yang berjangka Panjang, dan pasar valuta asing seperti Forex.

 Trading? Pasti untung dong?

Trading tidak pasti Menguntungkan untuk penjual, tapi tidak merugikan juga. Meskipun logika dari Trading sangat terlihat sederhana, beli saat harganya turun dan jual saat harganya sedang naik.

Ada banyak hal banyak juga ilmu yang harus dipahami seorang pemula-pemula sebelum kalian melakukan perdagangan dengan waktu jangka pendek. Jadi, investor-investor harusnya bisa memahami fundamental-fundamental objek yang akan diinvestasikan oleh kalian, misalnya trading tentang saham. Konsep itu dapat dilakukan dalam perdagangan atau investasi jangka pendek apa pun. Semakin tinggi juga keuntungannya, semakin besar juga risikonya.

Artinya, tidak ada perdagangan jangka pendek yang benar-benar terbukti menguntungkan jika tidak didukung dengan analisis yang mendalam

Salah satu bentuk kegiatan dari trading adalah kegiatan investasi di bursa floor dan forex. Dengan keterangan dari trading adalah fluktuatif, maka kamu harus mengetahui faktor yang memengaruhi pergerakannya.

Konsep yang diambil dari trading research adalah untung dan rugi. Untung dan rugi adalah sebuah bagian hasil dari modal yang anda telah masukan yang tergantung pada diri anda sendiri sebagai seorang trader. Jika anda dapat mengelola sebuah trading dengan baik, maka Anda bisa mendapatkan profit atau hasil dari trading tersebut. Sebaliknya, anda tidak dapat melakukan dengan baik, anda akan menghasilkan banyak kerugian kerugian yang besar apabila Anda salah mengelolanya.

Resiko-resiko dalam trading adalah:

1.Deposit yang dikeluarkan sangatlah besar

Beberapa cabang yang membuka trading biasanya mewajibkan tiap-tiap penggunanya agar melakukan sebuah deposit dalam uang yang sangat banyak. Sehingga, hal tersebut akan bisa membuat keuntungan yang besar maupun kerugian yang besar juga. Hal ini lah yang harus dihadapi sebuah Trader dalam melakukan trading di cabang tertentu yang tidak membuka institusi ataupun Lembaga-lembaga yang dapat menjamin uang anda

2.Kesalahan dalam memilih suatu Broker

Anda dapat memilih macam-macam broker saat melalukan proses pencarian broker-broker untuk trading. Namun, walau banyaknya broker-broker yang beredar diluar sana yang memiliki kelebihan dan kekurangannya juga, kalian juga harus waspada dan juga melakukan riset yang mendalam sebelum kalian cabang trading kalian agar kalian tidak mendapatkan kerugian.

Cara meminimalisir resiko-resiko yang ada yaitu:

1.Memilih  Broker yang sudah  terkontrol oleh suatu badan-badan pemerintahan ataupun badan-badan masyarakat yang ada.

Banyaknya kasus-kasus penipuan Trading dalam Forex karena Brokernya tidak teregulasi dan juga jumlahnya yang tidak sedikit menjadi suatu keresahan para Trader dalam memilih suatu Broker. Nah, disini kalian harus teliti dalam memilih suatu broker.

2.Memanfaatkan Akun-akun Demo untuk menguji strategi anda.

Pada dasarnya, semua broker-broker menawarkan suatu akun demo. Akun demo memiliki sebuah karakterisitik yang hampir sama dengan akun asli, namun uang yang digunakan dalam akun demo bukanlah uang real atau sungguhan melainkan sebuah uang uji coba. Nah, disini kalian dapat menguji strategi kalian terlebih dahulu daripada kalian langsung terjun ke dalam broker dan malah melakukan hal yang sia-sia.

 

Komentar